Wednesday, February 16, 2011

Strategi Kaum Pagan Menuju The New World Order ( Bahagian 2 )



Sejarah dunia mencatat bahwa Dinasti Rotschild merupakan dinasti paling terkemuka di Eropa di abad pertengahan. Sir Meyer Amschel Rotschild merupakan sesepuh dinasti ini yang juga disebuta sebagai Rotschild I. Keluarga Yahudi ini tinggal di sebuah rumah besar di pojok Judenstrasse (Jalan Yahudi) di Bavaria (sekarang Jerman).

Kuat dugaan, Rotschild I merupakan pewaris kelompok Templar yang dibasmi dari seluruh Eropa oleh Paus Clement IV dan Raja Perancis, King Philip le Bel, di tahun 1307. Pada 1314, Grandmaster terakhir Templar bernama Jaques de Molay dibakar hidup-hidup hingga menemui ajal.

Saat dibasmi, Templar banyak yang menyelamatkan diri ke Skotlandia, satu-satunya wilayah di Eropa yang tengah diekskomunikasikan dari Gereja. Namun Skotlandia bukan satu-satunya tempat persembunyian Templar. Para Templar yang dikenal sebagai jago-jago perang dan juga intelijen di abad pertengahan ini juga banyak yang menyusup di sejumlah wilayah Eropa. Mereka yang bersembunyi di Portugis, Spanyol, dan Itali, menanggalkan jubah Templarnya dan mengganti nama menjadi Knight of Christ. Yang di Malta menjadi Knights of Rhodes atau Knights of Malta. Ada pula yang lari bersembunyi di Bavaria dan menjelma menjadi Knights of Teutonik.

Penangkapan dan pengadilan atas Templar di Bavaria dilakukan dengan penuh sandiwara dan tidak dilaksanakan dengan sepenuh hati. Sebab itu organisasi ini masih eksis selama berabad-abad di Bavaria—dan juga secara klandestin di Eropa—dan menemukan tokoh baru di wilayah baru ini, seorang Yahudi paganism kaya raya dan dekat dengan praktek-praktek klenik dan okultisme seperti halnya Templar, bernama Meyer Amschell Rotschild. Ada anggapan juga bahwa sesungguhnya Rotschild I ini malah seorang tokoh Templar Klandestin sejak awalnya.

Di tahun 1773, Rotschild I mengundang 12 keluarga Yahudi terkemuka dunia untuk berkumpul di kediamannya. Dalam pertemuan tersebut, Rotschild I mengeluarkan dan membacakan 25 butir strategi penguasaan dunia yang di dalam Kongres Zionis Internasional I di Basel Swiss (1897) disahkan menjadi agenda gerakan Zionis Internasional dengan nama Protocolat of Zions.

Selain itu, Rotschild juga memanggil dan memperkenalkan seorang Yahudi dari Ingolstadt, Bavaria, anak dari seorang Rabi Yahudi yang menyembunyikan keyahudiannya dan mengaku sebagai seorang Yesuit Katolik bernama Adam Weishaupt. Orang ini tertarik pada pemikiran-pemikiran ajaran sesat Dinasti Kerajaan Perancis terakhir, yang dalam The Holy Blood Holy Grail (1982) disebut sebagai Dinasti Merovingian.

Awalnya, Rotschild menugaskan Weishaupt untuk memimpin Coven of Golden Dawn (Fajar Keemasan), sebuah sekte mistik pribadi keluarga Rotschild yang masih aktif sampai dengan hari ini. Kemudian, di dalam pertemuan tersebut, Rotschild menunjuk Weishaupt untuk membentuk dan memimpin sebuah sekte mistik kuno Bavaria bernama Illuminati (Yang Tercerahkan, kaum gnostis sendiri menyebut Maria Magdalena sebagai The Illuminatrix). Illuminati merupakan sekte Luciferian (iblis) yang memiliki arti Sang Pembawa Cahaya.

Di dalam struktur keanggotaan Illuminati, lapisan tertinggi berada dalam kelompok Areopagites atau Tribunal yang memegang kendali atas sekte. Mereka inilah yang berhak hadir dalam pertemuan-pertemuan rahasia.



Nesta Helen Webster dalam World Revolution: The Plot Against Civilisation (1921) menyebut bahwa keahlian Illuminati adalah dalam seni menipu dan memanipulasi, yang memanjakan dan menggerakan mimpi-mimpi orang-orang lugu dan memprovokasi serta mengarahkan mimpi-mimpi orang fanatic dengan memuji-muji dan mendongkrak keangkuhan serta kesomboingan intelektualitas mereka. Illuminati mempermainkan ketidakseimbangan otak manusia, dengan mendorong ambisi dan nafsu kekuasaan serta memandang rendah idealisme dan nilai-nilai luhur. Syahwat kekuasaan merupakan mainan utama dari Illuminati sejak dulu hingga millennium ketiga ini. Siapa pun yang terpengaruh akan provokasinya, secara sadar atau tidak, telah menjadi pelayan bagi kelompok pemuja setan ini.

Webster menegaskan, “Tujuan utama Illuminati adalah untuk kekuasaan dan kekayaan. Mereka memiliki tujuan untuk menguasai seluruh dunia dan seluruh umat manusia dengan jalan menghancurkan pemerintahan yang religius maupun yang sekuler. Illuminati akan bertahta dalam satu tatanan dunia yang sama sekali baru yang dinamakan sebagai The New World Order.”

Guna menuju penguasaan dunia, Illuminati mempergunakan semboyan “Tujuan Menghalalkan Cara”. Walau demikian, ada dua senjata utama mereka untuk mempengaruhi atau menundukkan sasaran, terutama politikus, pejabat militer, dan juga para penguasa, termsuk anggota legislatif. Yakni dengan uang dan seks.

Dalam tulisan ketiga akan dipaparkan kisah penyatuan sekte Illuminati dengan gerakan Freemasonry, keduanya gerakan Yahudi paganis, dan juga kisah tentang Baron Franz Friedrich Knigge yang pada tahun 1780 direkrut menjadi anggota dan sikap Comte de Virieu yang keluar dari sekte tersebut. (bersambung...)

Monday, February 14, 2011

Strategi Kaum Pagan Menuju The New World Order (Bahagian 1)





Mungkin Anda akan terperanjat jika mengetahui fakta jika pemeluk agama terbanyak di dunia di abad millennium ini adalah kaum pagan, sebuah agama kuno yang diperangi para Nabi dan Rasul Utusan Allah SWT.

Salah satu indikasi hal tersebut adalah dipergunakannya simbol-simbol paganisme, dalam arsitektur rumah ibadah, lafadz doa, hymne atau kidung, ritual, dan sebagainya. Simbol salib misalnya, ini berasal dari simbol persilangan cahaya dewa matahari yang banyak dijadikan tuhan oleh suku-suku kuno dari Mesir (Ancien Egypt) dan Roma hingga Amerika Latin (Suku Maya dan Aztec), dari Jepun (Amaterasu) hingga India (Btara Indra).

Pastor Herbert W. Amstrong, pemimpin Worldwide Church of God yang berpusat di AS yang juga sebagai Editor in Chief majalah Kristen Plain Truth yang bertiras delapan juta eksemplar tiap bulan, dengan jujur mengemukakan bahwa tanda salib memang berasal dari simbol paganisme. Bukan itu saja, Natal yang diperingati oleh Gereja Barat setiap tanggal 25 Desember pun oleh Amstrong dianggap sebagai kelanjutan dari ritual penyembahan kelahiran anak Dewa Matahari (Sun of the God). Sebab itu, Sunday dijadikan hari libur kaum Kristiani. ‘Sun’ berarti ‘Matahari’ dan ‘Day’ berarti ‘Hari’. Ritual pemujaan kaum pagan terhadap Dewa Matahari memang banyak dilakukan di hari Minggu (Sunday).

Pemujaan terhadap Dewa Matahari ini juga bisa dilihat dari arsitektur kota suci Vatikan, pusat Gereja Katolik Barat, di mana sebuah tiang tinggi berdiri di pusat kota suci ini. Obelisk merupakan simbol phallus dan menjadi sentral dari ritual pemujaan terhadap Dewa Matahari. Obelisk ini berdiri di banyak kota dunia seperti Washington DC, Paris, dan juga… Jakarta! (Monas).





Lalu konsep Trinitas sendiri yang oleh kaum Kristiani dianggap sebagai konsep yang sakral juga berasal dari konsep paganisme kuno yang diwakili oleh Semiramis dan anaknya (Pagan Babylonia), Devka dan Khrisna (Pagan India), Isis dan Horus (Pagan Mesir), dan sebagainya.

Ucapan “Amien” yang lazim dilafadzkan setelah doa pun sesungguhnya berasal dari nama seorang Dewa Matahari Mesir Kuno: Amin-Ra (atau orang Barat menyebutnya Amun-Ra).

Peradaban pagan kuno memang telah terkubur bersama peralihan zaman dan juga peperangan demi peperangan. Namun esensi dari kepercayaan banyak tuhan tersebut tidaklah pernah mati, bahkan di abad millennium ini kepercayaan kuno tersebut menjadi kepercayaan yang mendominasi umat manusia, tanpa banyak disadari. Simbol-simbol pagan menjadi simbol-simbol yang paling popular di dunia ini, dan mewarnai seluruh—SELURUH—institusi dunia seperti PBB dan sebagainya.

Bermula dari Iblis

Asal-muasal kaum pagan modern sekarang ini sesungguhnya berasal dari satu kelompok kecil para pengikut iblis (baca Eramuslim Digest edisi “Genesis of Zionism”), di mana sepanjang sejarah awalnya diwakili oleh mereka yang selalu memusuhi dan memerangi para Nabi dan Rasul Allah SWT. Mereka adalah Samiri yang memerangi Musa as. (Amerika pun menyebut dirinya dengan “Uncle Sam”), Namrudz yang memerangi Ibrahim a.s., dan para pendeta Sanhedrin yang memerangi Isa a.s.

Mereka adalah Paulus (Yahudi dari Tarsus) yang mengubah esensi dasar agama Nasrani dari yang hanya sebagai agama kaum Nabi Isa menjadi agama misi ke seluruh dunia. Mereka adalah Abdullah bin Saba’ (Yahudi dari Yaman) yang memecah umat tauhid ini. Mereka adalah Mustafa Kemal Attaturk (Yahudi dari Dumamah) yang menghancurkan kekhalifahan Turki Utsmani. Mereka adalah Terrence E. Lawrence (Yahudi dari Inggris) yang harum namanya di Saudi dan disebut sebagai Lawrence of Arabia. Mereka adalah Snouck Hurgronje (Yahudi Belanda) yang pura-pura masuk Islam dan menggunakan ‘keIslamannya’ sebagai senjata untuk menghancurkan umat Islam Indonesia.

Strategi Hurgronje ini dikenal dengan istilah “Izharul Islam” atau “Pura-Pura Islam” dan sekarang dipakai oleh banyak kaum liberalis, termasuk mereka yang mengaku-aku sebagai kaum liberal Islam yang banyak mempromosikan ide-ide pluralisme (keberagaman), hak asasi manusia, anti kekerasan, kebebasan, dan sebagainya. Jika sekarang ini ada segolongan orang Islam yang mulai terjangkit virus “Pluralitas” maka hal itu sesungguhnya mereka telah tercemar oleh keyakinan pagan, karena seorang Muslim wajib “Fardhu’ain” hanya berpegang pada Tali Allah SWT dan Rasul-Nya.

Dalam tulisan bagian dua, akan dipaparkan awal sejarah kelompok pagan modern di mana Adam Weishaupt, seorang Rabbi Yahudi yang berpura-pura menjadi Yesuit dan kemudian meninggalkan kelompoknya untuk kemudian menjadi pemimpin Illuminati, sebuah organisasi klandestin yang secara diam-diam menguasai perekonomian dan perpolitikan dunia saat ini. (bersambung)

Sunday, February 13, 2011

Nostradamus Ramal Kemunculan Imam Mahdi



Sebelum Rasulullah SAW dilahirkan, kisah kelahiran baginda telah diceritakan lebih awal di dalam Kitab Taurat dan Injil. Dikenali dengan nama Ahmad, dan bukannya Muhammad sebagaimana setelah dilahirkan. Kelahiran agung itu telah dihafal dan dijiwai oleh pendeta Nasrani dan rahib Yahudi, hingga mereka mengenali sifat Rasulullah SAW itu lebih daripada anak mereka sendiri. Malah ada yang ternanti-nanti kelahiran tersebut dan mengharap Nabi tersebut adalah dari kalangan mereka.

Ketika telah terjadi kelahiran Rasulullah SAW, mereka segera mengenalinya melalui tanda-tanda yang telah tersebut di dalam Kitab Taurat dan Injil. Ketika tiba seruan Islam dari Rasulullah SAW, merekalah yang menjadi penentang karana iri hati dan dengki, bukan kerana tidak tahu kebenaran. Hingga kini, Yahudi dan Nasrani tidak berhenti memusuhi Islam. Mereka terus menerus mengkaji rahsia-rahsia kekuatan umat Islam dengan tujuan untuk melumpuhkan ajaran Islam.

Mereka sentiasa berusaha agar umat Islam leka dengan rahsia keagungan Islam yang telah dibina oleh Rasulullah SAW. Mereka lupakan umat Islam dari iman dan taqwa. Mereka menanamkan sikap cinta akan dunia yang membawa umat Islam menjadi lemah. Firman Allah:

“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak sekali-kali akan bersetuju atau suka kepadamu (wahai Muhammad) sehingga engkau menurut agama mereka (yang telah terpesong itu). Katakanlah (kepada mereka): "Sesungguhnya pertunjuk Allah (Agama Islam) itulah pertunjuk yang benar". Dan demi sesungguhnya jika engkau menurut kehendak hawa nafsu mereka sesudah datangnya (wahi yang memberi) pengetahuan kepadamu (tentang kebenaran), maka tiadalah engkau akan peroleh dari Allah (sesuatu pun) yang dapat mengawal dan memberi pertolongan kepadamu.
(Al Baqarah: 120)

Ketika Sepanyol hendak ditakluki kembali oleh puakKristian dari tangan umat Islam, pelbagai strategi diatur dengan begitu rapi.

Pemimpin mereka berpesan, “Jika kamu melihat mata umat Islam cerah (tidak kuyu atau merah kerana kurang tidur-beribadah malam), waktu itu seranglah mereka. Sedangkan jika kamu lihat mereka sembahyang malam, kamu tidak akan dapat mengalahkan mereka.” Kini abad baru telah tiba.

Bagi umat Islam di akhir zaman khususnya di abad ke-21 Masihi ini, sebenarnya ada janji Allah untuk kebangkitan kembali Islam buat kali kedua. Masalah ini bagi sebahagian umat Islam dipandang remeh, kurang yakin bahkan ada yang menolak dan menentang. Termasuk di kalangan ulama yang terpengaruh dengan orentalis Barat (Islam liberal).

Keyakinan umat Islam terhadap hadith berkaitan akhir zaman dimentahkan dengan memberitakannya sebagai hadith dhaif atau palsu. Akhirnya umat Islam terus dibelenggu oleh kepompong ciptaan Yahudi dan Nasrani. Sedangkan dipihak mereka (Yahudi dan Nasrani), telah bersiap-siap lebih awal dan bersiaga dengan kebangkitan yang dijanjikan oleh Allah SWT itu.

Ini dapat kita lihat, seorang peramal berbangsa Yahudi yang terkenal telah meramalkan kebangkitan Islam di tahun 2000 bermula dari sebelah Timur. Bagi saya, ini bukan semata-mata ramalan, tetapi adalah tafsiran atau hasil analisis hadith oleh pakar-pakar Yahudi. Mereka amat peka terhadap hadith-hadith yang menyebut secara khusus kebangkitan Islam. Kebangkitan Islam berarti kejatuhan dan kekalahan mereka. Segala kepalsuan dan kebathilan mereka akan terbongkar, dan segala kezaliman akan bertukar keadilan.

Memang secara jelas disebut di dalam hadith tidak boleh mempercayai ramalan nujum. Tetapi apabila telah ada hadith yang mendahului ramalan itu, bukanlah nujum. Seringkali itu dikatakan sebagai ramalan hanya untuk mengelabui umat Islam. Mereka katakan itu ramalan mereka, sedangkan sebenarnya itu adalah tafsir atau hasil kajian dari hadits yang mereka sembunyikan dari umat Islam selama ini.

Umat Islam dikelabui dengan hadith, mereka tipu juga umat Islam dengan menamakan hasil kajian hadith sebagai ramalan (nujum) mereka. Di antara yang disebut oleh Michael Nostradamus (1503-1566) seorang warga Perancis keturunan Yahudi, tokoh peramal dari Barat yang terkenal, yang dikatakan banyak ramalannya yang tepat. Menurut ramalan beliau yang ditulis semula oleh V. J. Hewitt dan Peter Lorie dalam buku The End of the Millennium, Prophecies : 1992 to 2001, beliau meramalkan pada tahun 2000, disebutkan secara lebih khusus mengenai munculnya seorang pemimpin Islam yang bakal merubah dunia.

Menurut beliau:
1. Akan muncul A New World Religion.
2. Dipimpin oleh seorang yang dikenali dengan panggilan The Man from The East.
3. Dia muncul dari negeri yang terletak di pertemuan tiga buah laut.
4. Kemunculannya menggemparkan Timur dan Barat.
5. Ketika muncul, dia memakai serban biru (The Blue Turban).
6. Dia merayakan hari Kamis sebagai hari istimewa bagi dirinya.

Di sini diuraikan tentang hal-hal yang disebut oleh Nostradamus berdasarkan hadith, sekaligus membuktikan terdapat “mala-fide” Yahudi dalam konspirasi menipu umat Islam.

1. Akan muncul A New World Religion. Kemunculan satu kuasa baru dunia berlandaskan agama telah disebut secara nyata oleh Rasulullah SAW di dalam beberapa hadith. Di antaranya: Sabda Rasulullah SAW:

“Sesungguhnya Allah akan membangkitkan bagi umat ini (Islam) pada awal setiap seratus tahun seorang mujaddid yang bakal memperbarui (menghidupkan) urusan agamanya.” (Riwayat Abu Daud, Al Hakim, Al Baihaqi, Al Iraqi, Ibnu Hajar Al Asqalani) Imam As Sayuti berkata: Para penghafal hadits sepakat mengatakan hadits ini sahih) Kita kini berada di awal kurun Hijrah ke-15, yaitu 1420 Hijrah. Mengikuti tafsiran ulama, yang dikatakan awal masa itu adalah 1/4 yang pertama.

Maknanya kita kini berada di awal masa. Sebagaimana janji Allah melalui lidah Rasulullah SAW ini, pastinya akan lahir seorang pemimpin yang akan menghidupkan syiar serta perjuangan Islam di zaman ini. Bertepatan juga kita melangkah ke abad ke-3 Masehi dan berada di awal tahun 2000. Dalam sebuah hadits yang lain, bersabda Rasulullah SAW:

“Telah berlaku zaman kenabian ke atas kamu, maka berlakulah zaman kenabian itu sebagaimana yang Allah kehendaki. Kemudian berlakulah zaman kekhalifahan (Khulafa’-ur-Rasyidin) yang berjalan seperti zaman kenabian. Maka berlakulah zaman itu sepertimana yang Allah kehendaki. Kemudian Allah mengangkatnya lalu berlakulah zaman pemerintahan yang menggigit (zaman fitnah). Berlakulah zaman itu seperti yang Allah kehendaki. Kemudian Allah mengangkatnya pula. Kemudian berlakulah zaman penindasan dan penzaliman (zaman pemerintahan diktator) dan kemudian berlakulah zaman itu sepertimana yang Allah kehendaki. Kemudian berlakulah pula zaman kekhalifahan (zaman Al Mahdi dan Isa a.s) yang berjalan di atas cara hidup zaman kenabian. Kemudian baginda diam.” (Riwayat Ahmad)

 Secara umum apabila kita meneliti sejarah, zaman kenabian, zaman Khulafa’-ur-Rasyidin, zaman fitnah (pemerintah telah rusak sedang rakyat masih baik), zaman diktator (penjajahan Yahudi dan Nasrani) dan kini adalah giliran zaman seperti zaman kenabian itu berulang kembali. Inilah yang dimaksudkan sebagai A New World Religion oleh Nostradamus.

2. Dipimpin oleh seorang yang dikenali dengan panggilan The Man from The East. Kebangkitan yang dimaksudkan itu akan dipimpin oleh seorang pemimpin dari Timur sebagai pencetusnya. Di dalam beberapa hadits disebutkan berkenaan pemimpin dari Timur itu:

a). Daripada Ibnu Umar, bahwa Rasulullah SAW sambil memegang tangan Sayidina Ali; baginda berkata: “Akan keluar dari sulbi ini seorang pemuda yang memenuhi bumi ini dengan keadilan. Maka apabila kamu menyakini demikian itu hendaklah bersama Pemuda Bani Tamim itu. Sesungguhnya dia datang dari sebelah Timur dan dialah pemegang panji-panji Al Mahdi.” (Hadits riwayat At Tabrani)

b). Dari Tsauban r.a dia berkata, telah bersabda Rasulullah SAW, akan datang Panji-Panji Hitam (kekuasaan) dari sebelah Timur, seolah-olah hati mereka (pendukung-pendukung) umpama kepingan-kepingan besi (jiwa yang berani). Barangsiapa mendengar tentang mereka, hendaklah datang kepada mereka dan berbai’atlah kepada mereka sekalipun harus merangkak di atas salju. (Dikeluarkan oleh Al Hafiz Abu Naim)

3. Dia muncul dari negeri yang terletak di pertemuan tiga buah laut. Negara Timur tempat perjuangan pemimpin tersebut terletak di pertemuan tiga buah laut. Siapa saja yang merasakan kedudukan mereka terancam akan membuat kajian dan menyusun strategi untuk menyelamatkan diri. Begitupula Yahudi dan Nasrani yang telah tahu tentang kebangkitan Islam di akhir zaman.


Jika diperhatikan, faktor geografi Semenanjung Tanah Melayu hampir
menepati ramalan itu

Memang Timur itu tidak ditentukan di manakah negaranya melalui hadith. Ini adalah kajian pihak musuh, akhirnya mereka berpendapat negara tersebut terletak dalam lingkungan tiga buah laut di sebelah Timur. Mereka mencari negeri yang ada ciri demikian dan di negeri-negeri tersebut, mereka menjalankan ‘kerja-kerja kotor’ iaitu mencuba memadamkan kalimah Illahi dengan pelbagai cara. Dengan berbuat demikian, mereka berharap dapat menghalang kebangkitan Islam yang kedua dari kawasan yang telah disebutkan itu. Oleh kerana itulah, wilayah-wilayah di Malaysia dan Indonesia sejak dahulu menjadi sasaran utama mereka karena mereka yakin dari sanalah akan bangkitnya “The Man from The East” itu. Selain itu, mereka juga membangun pangkalan (pusat operasi) di dekatnya iaitu di Filiphina dan Singapura.

Filiphina adalah pusat bagi operasi bagi kaum Nasrani (Amerika Syarikat) manakala Singapura pula adalah pusat operasi bagi Yahudi Zionis (Israel). Dari kedua tempat itu mereka memantau seluruh Asia Tenggara, terutama Malaysia dan Indonesia karena dipercayai oleh mereka bahawa Pemuda Bani Tamim itu berasal dan berkembang di rantau ini. Itulah bukti betapa kuatnya kepercayaan para Rahib Yahudi dan Pendeta Nasrani terhadap kemunculan Pemuda Bani Tamim dan Imam Mahdi itu serta kawasan di mana mereka berdua akan dibangkitkan.

Namun, kerana permusuhan yang sangat kuat, setiap pergerakan mereka ini dibuat atas nama perdagangan, hubungan politik, ekonomi, pertahanan, ketenteraan dan sebagainya sehingga tidak kelihatan niat sebenar meraka pada umat Islam di kawasan ini. Di samping itu, mereka juga sangat teliti menyimpan rahsia berkaitan niat asal mereka, sehingga tidak pernah diketahui oleh sesiapapun umat Islam di kawasan ini sejak dulu hingga hari ini.

4. Kemunculannya menggemparkan Timur dan Barat. Semua manusia di seluruh dunia akan terkejut dengan perlantikannya sebagai pemimpin manusia di Timur. Pernyataan ini disebutkan oleh Nostradamus dengan tegas dalam buku ramalannya.

Ketika itu, kebanyakan urusan perniagaan akan terhenti atau lumpuh seketika sebelum pulih di negara-negara lain. Di negara tempat beliau zahir itu, ekonominya akan lumpuh terus dan lenyap lalu beliau gantikan dengan sistem ekonomi Islam yang lebih adil dan sangat stabil. Sistem ekonomi Islam yang beliau terapkan nanti akan turut menggemparkan seluruh ahli ekonomi dan tokoh perniagaan serta pakar-pakar di seluruh dunia.

Sistem ekonomi Islam beliau menyebabkan sistem kapitalis, sosialis dan sebagainya itu akan hancur, lumpuh dan tidak berdaya. Akhirnya, sistem ekonomi Islam yang beliau terapkan akan berkembang pesat dan meruntuhkan seluruh sistem ekonomi yang telah ada di dunia. Perkara ini termasuk dalam sifat keadilan yang dibawa oleh pemimpin tersebut. Kedatangannya memenuhi dunia dengan keadilan sepertimana sebelum ini dipenuhi oleh kezaliman.

Dan telah mengeluarkan Ibni Abi Syaibah dan Nu'aim bin Hammad dalam Al Fitan dan Ibnu Majah dan Abu Nu'aim dari Ibnu Mas'ud, katanya : “Ketika kami berada di sisi Rasulullah SAW, tiba-tiba datang sekelompok anak-anak muda dari kalangan Bani Hasyim. Apabila terlihat akan mereka, maka kedua mata Rasulullah berlinang air mata dan wajah beliau berubah. Akupun bertanya : “Mengapakah kami melihat pada wajahmu, sesuatu yang kami tidak sukai?”. Beliau menjawab : “Kami Ahlul bait telah Allah pilih untuk kami akhirat lebih dari dunia, kaum kerabatku akan menerima bencana dan penyingkiran sepeninggalanku kelak, sampai datangnya suatu kaum dari sebelah Timur yang membawa bersama mereka panji-panji berwarna hitam. Mereka meminta kebaikan , tetapi tidak diberikannya. Maka mereka pun berjuang dan memperoleh kemenangan. Lalu diberikanlah apa yang mereka minta itu, tetepi mereka tidak menerimanya hingga mereka menyerahkannya kepada seorang lelaki dari kaum kerabatku yang memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana bumi dipenuhi dengan kedurjanaan. Siapa diantara kamu yang sempat menemuinya, maka datangilah mereka walalupun merangkak di atas salji. Sesungguhnya dialah Al Mahdi.” 

 5. Ketika muncul, dia memakai sorban biru (The Blue Turban). Oleh kerana pemimpin tersebut adalah seorang pejuang Islam yang amat cinta kepada Rasulullah SAW, pastilah segala sunnah Rasul itu diperjuangkannya. Tidak mungkin seorang pejuang Islam tidak bersorban seperti Rasulullah SAW. Walaupun sekarang ini, amalan sunnah seperti bersorban itu telah dijelek-jelekan oleh orang.

Disebutkan tentang warna sorban, sebenarnya banyak hadits menyebut tentang sorban pemimpin ini, baik secara khusus ataupun secara umum. Khususnya di dalam kitab Jamiussoghir karangan Imam As Sayuti. Ketika kemunculannya hanya dia seorang yang memakai sorban berwarna biru di dunia ini. Mungkin sorban biru itu tidak selalu dipakainya, cuma sekali-sekali saja. Namun begitu, ini sudah cukup menjadi bukti bahwa hanya beliau seorang yang sanggup memakai sorban biru. Ulama lain ketika itu, terutama ulama fiqih, sudah tidak sanggup lagi meletakkan sorban di atas kepala sebagai pakaian harian, apalagi untuk memakai sorban yang berwarna biru atau hijau.

Berat juga pernyataan dari Nostradamus ini merujuk kepada pemakaian sorban berwarna biru ketika zahirnya Pemuda Bani Tamim ini dengan mendapat kekuasaan di dunia sebelah Timur itu. Maknanya, sorban warna biru itu dipakainya ketika beliau pertama kali mendapat kuasa di negeri sebelah Timur dan ketika diberikan baiat oleh sekalian manusia. Mungkin begitulah yang dimaksudkan sorban biru oleh Nostradamus.

6. Dia merayakan hari Khamis sebagai hari istimewa bagi dirinya. Ini suatu yang tidak lazim bagi kebanyakan umat Islam ketika itu, di seluruh dunia termasuk oleh para ulamanya. Maksudnya di sini adalah, hari Khamis malam Jumaat. Malam yang lazimnya orang-orang Islam membaca Surah Yasin selepas Maghrib di masjid, di musholla atau di rumah. Beliau menjadikannya istimewa kerana pada malam Jumaat itulah, beliau akan memperbanyak zikir, doa dan sebagainya seolah-olah orang yang menyambut malam yang besar. Mungkin maksudnya beliau menjadikan malam Jum’at itu sebagai masa untuk membaca solawat dan mengamalkan zikrullah sehingga jadilah malam Jum’at itu sangat istimewa bagi dirinya.

Dan memang begitu keadaannya, bagi para solihin dan wali-wali sejak zaman para sahabat hingga kini, mereka menjadikan hari Khamis malam Jumaat sebagai satu hari raya dan malam berpesta-pesta amal dan taqarrub kepada Allah. Itulah maksud sebenarnya yang dikatakan oleh tokoh peramal Barat yang terkenal, Nostradamus, dengan kenyataan bahawa, beliau menjadikan hari Khamis sebagai hari istimewa bagi dirinya. Maksudnya di sini juga, umat Islam ketika itu sudah semakin jauh meninggalkan ajaran agamanya sendiri, sehingga hari Kamis malam Jumaat yang mulia itupun sudah dianggap tiada perbezaan dari hari-hari dan malam-malam lainnya.

Tahun yang disebut iaitu tahun 2000 Masihi telah tiba. Sebagai orang yang beriman dengan hadith, sepatutnya kita peka dengan perkara ini. Di mana, ketika ini pihak musuh Islam jauh lebih peka berbanding umat Islam, maklumlah mereka dijanjikan untuk menerima kekalahan. Sedangkan bagi umat Islam, telah dijanjikan kemenangan. Hanya yang perlu, penuhi jiwa dengan iman dan taqwa, serta berusahalah untuk mendapatkan pimpinan dari pemimpin yang dimaksudkan itu.




Dari Tsauban R.A, dia berkata, telah bersabda Rasulullah SAW, akan datang Panji Panji Hitam dari sebelah Timur, seolah olah hati mereka kepingan kepingan besi. Barangsiapa mendengar tentang mereka, hendaklah datang kepada mereka dan berbaiatlah kepada mereka sekalipun merangkak diatas salju.(dikeluarkan dari Al Hasan bin Sofyan dari Al hafiz Abu Nuaim) (dari kitab Al Hawi lil fatawa oleh Imam Sayuti) (Riwayat Al-Hafiz Abu Naim)”.

 Sebelum Islam masuk, Nusantara adalah daerah beragama budha-hindu dan menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Lalu datanglah beberapa gelombang wali-wali yang langsung berasal dari timur tengah. Banyak ditemukan di beberapa negeri di Malaysia makam para wali-wali.

Jika kita perhalusi dan mengkaji lagi setelah Malaysia dijajah oleh penjajah saat itu yang salah satu misinya adalah mengkafirkan umat Islam di Nusantara, tetapi ternyata umat Islam dia Asia Tenggara tidak dapat di musnahkan, malah semakin membesar. Hal ini tidak terjadi di Afrika. Penjajahan di Afrika dapat mengubah agama di sana yang semula Islam menjadi bukan Islam.

Mengapa hal itu terjadi? Mengapa para wali atau yang disebut oleh ahli sejarah sebagai pedagang dari Hujarat itu datangnya ke Tanah Air, tidak ke China, ke Roma, atau Persia yang waktu itu menjadi Empire. Jawabannya adalah karena mereka menagih janji Tuhan melalui Rasulullah SAW bahwa Islam akan bangkit untuk kedua kalinya di bumi sebelah Timur. Hati mereka digerakan oleh Tuhan untuk mempersiapkan timur ini. Kita adalah orang Timur. Sebenarnya ini adalah kasih sayang Tuhan kepada kita. Hanya Melayulah bangsa yang belum pernah memegang kekuasaan dunia. Tetapi Tuhan menjanjikannya melalui Kebangkitan Islam kedua.

Tapi yang paling penting sekali Nostradamus sendiri mengkaji Al Quran dan dia juga menipu kita mengatakan ini semua adalah ramalannya. Padahal kesemua ramalannya dari Al Quran dan mengapa Yahudi yang mengkaji Al Quran sebegitu mendalam tetapi tidak kita?. Tepuk dada tanya selera. 



 

Saturday, February 12, 2011

'Osama Bin Laden' Tidak Pernah Wujud



Tim Osman (Osama) baru-baru ini lebih dikenali sebagai Osama Bin Laden. "Tim Osman" adalah nama yang diberikan kepadanya (Osama) oleh CIA untuk "tour"nya di AS dan pengkalan tentera AS, bagi mencari sokongan politik dan persenjataan. Ada beberapa bukti bahawa Tim Osman telah melawat White House. Ada kepastian bahawa Tim Osman melakukan lawatan di beberapa pangkalan tentera AS, bahkan menerima demonstrasi khas penggunaan persenjataan terkini oleh tentera AS. Mengapa hal ini tidak dilaporkan di media utama di Barat? Adakah Osama Bin Laden satu alat konspirasi untuk menjatuhkan Islam? Kebanyakan rakyat Afghanistan juga mengakui mereka tidak pernah mendengar nama al-Qaeda dan Osama Bin Laden sebelum serangan 11/9

Friday, February 11, 2011

Ayat ayat Penyembuh Al Quran



Dengan nama ALLAH sebagai pemula kata. Pada hari ni aku akan berkongsi dengan hangpa dengan lebih banyak lagi apakah ayat ayat penyembuh yang berada di dalam Al Quran. Umumnya, kita tahu bukan yang al quran adalah Syifa, dan disinilah kita akan korek apakah ayat ayat syifa yang ada di dalam al Quran.

Mukjizat al Quran itu terlalu luas. Ayat ayat penyembuh ini sendiri adalah cabang dalam mukjizat al Quran, Seharusnya kita sebagai hamba perlu merasai kemukjizatan ini sendiri supaya bertambah iman, bertambah soleh dan bertambah takwa.

Itulah pasal orang kafir sangat takut kepada orang Islam yang memegang al Quran secara seratus peratus. Mereka tahu bahawa, Islam mampu mendominasi dunia dengan al Quran. Jadi, aku teruslah untuk berkongsi apakah antara ayat ayat al Quran yang telah dijadikan sebagai tatacara penawar penyakit.

- Surah Isra ayat 40 hingga 55 boleh digunakan untuk mengubati penyakit jantung berlubang
- Surah Al Buruj ayat 1 hingga 22 boleh digunakan untuk mengubati penyakit ulser perut
- Ayat ayat dalam surah Maryam dan Surah Anbiyaa kebanyakan digunakan untuk mengubati penyakit penyakit perempuan.
- Ayat ayat dalam surah Al Anfal pula boleh bertindak sebagai antibiotik, yang mana sakit yang berkaitan dengan kuman boleh diubati dengan ayat ini
- Surah Qaf ayat 16 hingga 45 boleh digunakan untuk mengubati penyakit berkaitan tulang seperti slip disc, fractured dan sebagainya.

Alhamdulillah, semoga dengan perkongsian mengenai ayat ayat penyembuh al Quran ini mampu memberi manfaat kepada semua yang terlibat.

Makrifat Suatu Penjelasan

Dengan nama ALLAH, yang menjadikan alam, yang menjadikan udara, yang menjadikan nafas. Bagaimana hidup kalian semua? Harap sering di dalam pelukan yang Esa. Satu persoalan yang akan saya lontarkan kepada saudara. Seberapa manakah anda semua mengenali pencipta anda ?

Mungkin ini adalah jawapan yang kita akan terima … “ALLAH adalah Tuhan yang menciptakan sekalian makhluk, yang tiada zat selain darinya, bersifat Kamil dan terhindar dari sebarang kekurangan, yang mempunyai nama namaNya yang agung. Terima kasih saya ucapkan. Ini adalah suatu jawapan umum kepada semua umat Islam.

Namun, makrifatullah ataupun mengenali ALLAH masih lagi jauh dan dalam pengertiannya. Sekiranya anda semua berminat untuk mengenali ALLAH dengan lebih lanjut, topik makrifatullah kali ini mungkin akan menjawab serba sedikit persoalan anda.

Sebelum memasuki makrifatullah, seseorang hendaklah mengenali diri dia sendiri. Mengenali diri sendiri bukanlah sesuatau yang mudah. Ia memakan masa dan mempunyai teknik teknik tersendiri dalam melaksanakan proses mengenali diri sendiri. Untuk mengenali diri sendiri, seseorang perlu tahu apakah yang dia telah miliki dari pandangan zahirnya.

Kita akan buat satu contoh bagaimana teknik untuk mengenal diri. Kunci pada teknik mengenal diri ini adalah persoalan “Mengapa”. Sebagai contoh kita akan menggunakan tangan. Mengapa ALLAH memberikan aku tangan? mungkin untuk digunakan dalam kehidupan harian seperti membasuh baju, memegang barang dan sebagainya. Mengapa ALLAH ingin aku memegang barang, membasuh baju dan sebagainya? Supaya manusia mampu mengurus dirinya dan dapat menjalankan hidup yang sihat dan sempurna. Mengapa perlu untuk mengurus diri dan menjalankan hidup yang sempurna ? Kerana ia adalah sesuatu yang dituntut dari Islam untuk hidup yang bersih. Mengapa Islam menuntut hidup yang bersih? Supaya kita dapat terhindar dari penyakit. Kenapa kita perlu terhindar dari penyakit?. Sebab badan kita adalah hak ALLAH dan wajib bagi kita menjaganya. Mengapa perlu menjaga Hak ALLAH ?…

Dan apabila proses itu telah sampai kepada tahap ketuhanan, disaat itulah proses makrifatullah akan mengambil tempat. Bila soalan yang saudara tanya sendiri kemudian saudara sendiri tidak mampu menjawab, itulah tandanya bahawa saudara sedang beralih kepada proses Makrifatullah yang mana menuntut saudara untuk berguru kepada guru yang mursyid.

Di dalam ajaran Sufi, terdapat 4 hijab yang menyebabkan kita telah terpisah untuk mengenali ALLAH dengan mudah. Hijab tersebut bolehlah dikategorikan kepada hijab jiwa, dunia, nafsu dan syaitan.

Ini telah dibuktikan didalam ayat Al Quran

“Sekali-kali tidak, sesungguhnya mereka pada hari itu benar-bena tehijab dari (melihat) Rabb mereka. Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka”
(Al-Muthaffifin: 15-16)

Dan apabila seseorang telah memecahkan hijabnya, dan telahpun mengenal diri mereka sendiri, iaitu mengenali aku di dalam aku, dia sedikit lagi ingin mencapai tahap makrifatullah. Di saat ini, pendamping, Para Malaikat, dan para Nabi akan meninggalkan anda, yang mana ALLAH sendiri akan membimbing anda secara terus tanpa hijab kerana anda telahpun memecahkan hijab anda. Situasi seseorang yang mendapat makrifatullah sangat berbeza pemikirannya dengan orang Islam yang mempunyai tahapan syariat seperti kita kita ini. Saya lampirkan sedikit dialog mereka yang telah mencapai makrifatullah :-

Sunan Kalijaga :- ALLAH itu seumpama memainkan wayang
Syeikh Majagung :- ALLAH itu bukan disana atau disini tetapi ini
Syeikh Maghribi :- ALLAH itu meliputi segala sesuatu
Syeikh Bentong :- ALLAH itu bukan disana sini, ya, inilah
Sunan Giri :- ALLAH itu jauh tanpa batasan, dekat tanpa rabaan

Semoga saudara kalian akan terus mencari siapakah ALLAH yang mencipta kita.

Hahahhaha.....Umat Manusia Kena Tipu...!!!!

Dengan nama ALLAH aku mulakan post. Kali ni aku nak kongsi dengan hangpa pasal teori konspirasi evolusi ni. Kena tipu lagi kita ni.. Hmm… Harap kali ni akan beri penyedaran kat kita semua. Kalo hangpa nak tau lagi baca la buku Harun Yahya, Penipuan Zaman Batu. Best citer ni.. Rupanya kita tertipu

Dah la dalam buku sejarah tu, terang terang cakap pasal zaman batu paleolitik, mesolitik, dan neolitik. Abis rosak budak sekolah semula kena terap teori evolusi. Ni semua adalah teori evolusi Charles Darwin sebenarnya. Kita je tak perasan, yang kita tau pasal teori manusia dari beruk tu jer.

Hangpa fikir balik, Nabi Adam AS tu manusia pertama diturunkan dari syurga. Takkan penghuni syurga ni tak de bahasa nak bercakap, tak pandai nak berpakaian, dan tak reti semua tu. Pembohongan tu da jelas da. Nabi Adam AS, mana tinggal kat gua. Nabi Adam AS adalah orang yang membina Kaabah. Ia ada dalam hadis Nabi Muhammad SAW, aku tak ingat hadis penuh, cuma aku ingat mafhum je.

Charles masih nak mempertahankan atheisme dia tu. Hangpa perasan tak, konsep ketamadunan yang dia tunjuk semua menunjukkan evolusi. Kita ibarat binatang mula mula. Duk kat gua, tak leh cakap dan sebagainya.

Meh sini aku bagitau. Sebenarnya kalo hangpa nak track ketamadunan bangsa, hangpa kena track setiap zaman kenabian. Dari Adam As, hingga nabi Muhmammad SAW. Sebenarnya, setiap ketamadunan akan mengalami kehancuran. Pasai pa, sebab bila ketamadunan tu tinggi, ilmu semakin tinggi, rekaan semakin superb, manusia mula menyombong diri. Maka, ALLAH hancurkan tamadun tersebut, Jadi seperti sedia kala. Jadi awal balik.

Cam zaman Firaun, hangpa ingat diorang tak letrik ke? Ada satu artifak dari zaman kuno babylon tu, bila dikaji, rupanya bateri. Lagi satu penemuan bombastik., zaman Firaun da ada helikopter dah. Ada dilukis kat dalam piramid tu. Ketamadunan zaman lampau, lagi hebat dari yang kita miliki sekarang ni. Diorang boleh buat rumah dalam bukit. Dalam bukit bro….

Dan, bila satu tamadun sampai ke puncak, maka manusia mula lalai pada ALLAH, cuma beza tamadun dulu, ALLAH terus direct je bagi hukuman, Umat Nabi Muhammad SAW je yang ditangguhkan. So, kalo kita tanya, apakah bala kehancuran jawapan dia adalah… KIAMAT….

PENZAHIRAN ALLAH & MUHAMMAD S.A.W



Mungkin agak tegang jika ditinjau topik saya kali ini...

" Pejam mata, pekakkan telinga,dan offkan semua deria anda, kemudian yg tinggal adalah 'Aku'.."
'Itulah Wujud sebenar..(Rahsia yg besar)

Kepada pengikut ajaran sufi/makrifat .
Pandang ke cermin dan lihat apa yg ada dalam mata kanan dan mata kiri.
Anda akan 'melihat' 'penzahiran' Allah & Muhammad disitu !!..(jangan tersalah tafsir..tanyalah guru2 mursyid anda)!

Thursday, February 10, 2011

Melihat Zahir: Cinta, Miskin, Benci, Kaya, Cantik, Kurus, Hodoh....

Mungkin ramai yang sukar memahami. Topik yang lalu ada aku menyentuh bab ni..
Tak mengapa, rasanya agak terlalu kronik bagai yang terus melangkau kerana terikat dengan masa yang tak wujud langsung bagi aku.

Sebenarnya Cinta, Miskin, Benci, Kaya, Cantik, Kurus, Hodoh....adalah ilusi semata yang dicipta oleh mata palsu anda.

Cuba letakkan diri anda di dalam sebuah bilik yang langsung tiada ruang cahaya masuk walau sebesar lubang jarum sekalipun. Anda tidur di sana sebeberapa lama yang mungkin bersama jam serta pakaian berjenama mahal.

Apabila anda terjaga tanpa keluar dari bilik tersebut maka tanyalah dan lihatlah diri anda:
a. Nampakkah pakaian berjenama anda..
b. Jam berapakah masa itu...
c. Berapa lama anda tidur di dalam bilik tersebut..


Inilah kehebatan cahaya. Ini baru kehilangan cahaya dunia, apa lagi jika kehilangan Nur Rahmat Nya..?
Masa adalah relatif. Tanpa deria maka semuanya ilusi. Begitulah para al-Salik yang mematikan segala deria terhadap duniawi yang cuma ilusi ( tidak ada yang berkekalan ) selain Dia Yang Maha Esa.

Muhammad SAW dalam Kitab Suci Vedha Hindu dll

Kitab Suci Al Quran 103 : 01-03(Al-Hasyr)
"Demi masa, sesungguhnya manusia itu sentiasa dalam kerugian. Kecuali bagi mereka yang beriman dan melakukan kebaikan. Dan berpesan-pesan ke arah kebenaran dan kesabaran".

Suhuf Brahma Sutra Hindu :
"Ekam Brahm,divtiya naste neh na naste kinchan"
-"Sanya hanya satu Tuhan yang Maha Esa, tiada duanya, tiada tiganya, tiada sama sekali. Sedikit pun"
"Na tasya pratima asti" -"Tiada yang semisal denganNya."-(Svetasvatara Upanishad 4:19)

Surah Al Ikhlas 112 :1-4, Katakanlah Allah itu Esa, Maha Kekal, tiada beranak dan tiada pula diperanakkan. Tiada yang dapat menyerupainya"

Demikianlah antara petikan dari kedua-dua kitab suci untuk kita buat rujukan dan renungan betapa sejak berzaman ada peringatan akan keEsaan Allah SWT. Jika dalam Islam, tiada bangsa yang tidak pernah diutus seorang penyampai yakni Rasul-Rasul dan Nabi-Nabi, maka tidakkah berkemungkinan sekali bahwa insan-insan dalam catitan Vedha yang dimuliakan orang-orang Hindu itu sebagai sebahagian penyampai risalatNya?

Adakah berkemungkinan Shri Rama dan Shri Krishna itu merupakan antara Rasul-rasul yang diutus untuk tanah India? Adakah umat Islam akan menerima kenyataan ini dan menghormati mereka sepertimana Rasul-Rasul lain dihormati?

Aku sendiri tiada jawapan untuk itu. Setahu yang saya faham al-Quran jelas ada menyebut pasal Rasul-Rasul yang disampaikan untuk umat Bani Israel dahulu seperti Musa AS atau Isa AS, namun al-Quran tak pernah secara jelas merujuk kepada dunia bahagian sini (India). Meskipun demikian memang dalam al-Quran ada menyebut "...dan tiada seorang atau bangsa yang tidak kami utuskan seorang pemberi ingatan"- (Al-Quran:35:24)

Mesej yang sama diulang dalam Surah Rad, surah 13 ayat 7"

"...dan pada tiap-tiap bangsa itu telah kami beri utusan Kami" (Al-Quran 13:7)

dan lagi dalam Surah An nisa:

"Di antara utusan-utusan Kami itu, ada yang Kami ceritakan di dalam Kitab, sedang ada yang lain tidak Kami cerita"
(Al-Quran 4:164)

dan ada beberapa surah lagi dalam al-Quran yang menyatakan mesej yang sama berkenaan diutuskanNya setiap bangsa
dengan seorang pemberi ingat dan utusan.

Nyatanya hinggalah ke hari ini kita dapat melihat betapa agama Islam mudah diterima oleh mereka daripada agama lain yang mahu membuka akal fikiran dan mata hati mereka untuk menerima risalah ini. Bahkan tentu saja kalau Allah SWT mengkehendaki maka akan dijadikanNya semua umat manusia atas bumi ini pastilah menerima agama Islam. Tetapi Dia pasti ada rancangan lain yang hanya Dia jualah yang Maha Mengetahui.

Untuk ini dalam rangka umat lain untuk menerima risalah Islam dengan hati yang terbuka, maka haruslah diterapkan di sini nilai-nilai yang murni dari agama
Islam itu sendiri. Dimana kita menanamkan kepada mereka keyakinan kepada Maha Pencipta yakni Allah SWT dan dalam rangka itu, juga menghormati akan agama-agama lain yang juga berasal dari ajaran Rasul-Rasul terdahulu. Sedangkan bukankah sanya memang dalam agama Islam itu menekankan bahawa harus kita menghormati anutan agama lain di samping usaha kita menyebarkan dakwah pada mereka? Barangkali juga menunjukkan kesatuan Tauhid dalam semua risalah kebenaran akan keEsaan Allah SWT.

Sungguh tiap-tiap penulisan akan risalah-risalah sebegini adalah bermatlamatkan untuk mencari kebenaran dan membawa berita gembira kedatangan Islam yang mana adalah merupakan suatu kejayaan dunia dan akhirat sekiranya dari kira-kira 1000 orang yang membaca, hanya seorang sahaja yang akan menganut sekalipun.

Pencarianku akan kebenaran Tauhid yang dibawa dari sekian lama, seawal sejarah peradaban manusia, membawaku menemui suatu kitab karangan A.H Vidyarthi dan U. Ali yang bertajuk "Muhammad SAW dalam kitab-kitab suci Parsi, Hindu dan
Buddha". Dan ringkasan dia aku tuliskan di bawah ini.

Juga kebelakangan ini, aku banyak sekali menonton ceramah-ceramah Dr Zakir Naik seorang cendekia Muslim yang pintar yang begitu banyak membahaskan tentang dialog antara agama "Interfaith Dialogue" dan telah mengembara ke seluruh
pelusuk dunia untuk misinya itu. Salah satunya adalah berpusat di Bombay,India di mana Dr.Zakir telah berdialog dengan seorang sami Hindu iaitu Swamiji dari Misionari RamaKrishna di mana Swamiji tidak dapat mengemukakan tentangan terhadap pandangan Zakir Naik ini.

Sebagai memulakan, kita lihat Dr Zakir Naik menyatakan dan menghuraikan di sini ada dua tempat di mana kalimah Allah telah digunakan secara terang-terangan di dalam kitab-kitab Hindu ini:

############################

Kalimah Allah telah digunakan di dalam kitab Rig Veda Surah 1 Ayat 2:
Terdapat kalimah "Illa" yang dinisbat dengan "Illah/Illahi" dalam ayat tersebut di atas merujuk kepada Tuhan Maha
Pencipta Allah SWT.

Allo Upanishad:
Disebut nama Allah SWT dengan kalimat Allo dialek Sanskrit.

ULASAN neo8118@yahoo.com:
Memang terdapat kemungkinan persamaan kalimat antara Arab dan Sanskrit tetapi terdapat perbezaan yang ketara antara tafsiran Islam dengan Upanishad kini.Contohnya dalam Upanishad, memang ada disebut kalimah Allah tetapi penekanannya pastilah tidak sepenting Islam. Jawapan di atas adalah kurang konkrit. Walaupun terdapat perkataan sedemikian di dalam kitab tersebut, nama itu tidak utama dalam agama Hindu, Buddha atau Jainisme. Kalimah itu hanya penggunaan kata nama.

Jawapan Intelektual:
Kami setuju dengan anda yang demikian. Tidak seperti agama Kristian yang berkeras hanya Jehovah sahajalah nama Tuhan, Islam tidak mengisahkan hal itu sebagai hal besar walaupun nama utama bagiNya adalah Allah. Adalah atitud anda terhadapNya yang dipersoalkan dalam agama Islam sebagai contoh, bangsa Arab Quraish agama Pagan
menggunakan nama Allah untuk Yang Maha Esa, tetapi mereka melakukan syirik terhadapNya dengan mengatakan Dia beranak dan memperanakkan serta diberhalakan. Serupa juga Kristian menyatakan Allah itu beranak dan Dia turun ke
dunia sebagai manusia. Allah itu Esa tiada sekutu. Dia tiada jantina lelaki perempuan.

Menyentuh pula tentang keyakinan segelintir orang salih dalam agama Hindu yang menyatakan Krishna dan Rama sebagai para Nabiyullah dan bukannya Dewa atau Tuhan, serta Muslim harus menghormati mereka seperti seharusnya, maka kita
berbalik pada petikan Al-Quran ini "Kami telah menghantar beberapa utusan sebelum kamu(Muhammad), ada yang Kami
ceritakan kisahnya dan ada yang Kami tidak kisahkannya kepada kamu...."(Al-Quran 40:78).
Pada tahun 1935,Dr.Pran Nath telah menerbitkan artikelnya dalam Times of India yang menunjukkan dengan jelas di dalam kitab Rig Veddha terdapat banyak peristiwa-peristiwa yang berlaku nun di Babylon dan Mesir berkenaan Raja-Raja
mereka serta peperangan mereka. Tambahan lagi terdapat persamaan antara kitab itu dengan kitab-kitab suci Babylon Sumeria pula. Jadi tiada lah salah kalau kita katakan di sini bahawa dalam perpektif Muslim sebenar, kita tidak akan menolak bahawa mereka ini pastilah pernah diturunkan wahyu langit oleh Allah SWT suatu ketika dahulu.

Kita sebagai Muslim tidak menolak watak-watak yang di"Dewa"kan dalam agama Hindu adalah besar kemungkinan para Rasul-Rasul dan Nabi-Nabi yang diutus untuk mereka. Di sini marilah kita melihat sejenak akan ayat-ayat dalam kitab suci Hindu yang menyebut tentang nubuwat kedatangan Rasul akhir zaman:

"Wahai manusia dengarkanlah olehmu! Manusia Terpuji akan dibangkitkan dari kalangan manusia. Kami mengambil perlindungan kepadanya dari 60,090 musuh yang berunta jantan dan betina sebanyak 20 semuanya yang menduduki makam hingga ke syurga." (Atharva Veda 20:129)
"Seorang guru Ruhani "Malechha akan datang bersama utusannya. Namanya adalah Mahamad..."
-Bhavishya Puran:Prati Sarg, Bahagian 3:3,3,5.

Pertanyaan Pembaca:
Tuan maklum bahawa, kitab Purana ini tidaklah sekuat dan seautentik kitab Veddha tentang agama Hindu, jadi "Malecha" di sini adalah sebagai kasta rendah dalam Hindu. Dan bukan seperti yang tuan dakwakan. Mahamad pula dalam bahasa
Sanskrit bermakna "Silap Besar".

Jawapan Intelektual:
Ya begini, terjemahan ayat 5-27(puranas:Prati Sarg Parv 3:3) adalah dilakukan oleh seorang pengkaji yang arif bahasa Sanskrit tetapi juga seorang Muslim iaitu Dr.Vidyarti. Dan bahkan beliau menyatakan SEKARANG memang orang banyak
gunakan ayat itu untuk merendahkan manusia dan membawa makna kotor, tidak bersih. Hakikatnya penggunaannya adalah pelbagai dan bergantung pada ketika penggunaan ayat tersebut dan merujuk untuk siapa. Maharishi Vyasa, seorang pengarang Purana dan juga ulama Hindu telah mendefinisikan seorang "Malecha bijaksana" sebagai "seorang yang baik, daya inteleknya tajam, pencerahan ruhani, dan pengagungan pada Tuhan.

Dari apa yang saya pelajari akan asas-asas Sanskrit sahaja, maka dapatlah dinyatakan tak relevan bagi anda dan tak logik untuk mengaitkan dengan 'kekotoran'
di sini.Adakah anda setuju ayatnya ditafsir begini "...seorang guru Rohani berkasta rendah akan datang bersama sahabatnya dan namanya adalah 'silap besar'"? Saya setuju kitab Purana tidaklah sepenting Veda tetapi kebanyakan isi di dalam Purana ditolak mentah oleh para-para skolar Hindu semata-mata adanya basyarat yang terang tentang
Muhammad SAW. Tetapi, bagaimana pula dengan text dalam Atarvha Veda yang saya sentuh di atas sebentar tadi?

-Berkenaan Kaabah Baitullah-
"Sama ada dibina tinggi, tembok keliling lurus atau tidaktetapi adalah TUHAN itu dilihat keliling walau dari sudut mana dipandang sekalipun. Barangsiapa yang kenal akan rumah Tuhannya, tahu kerana Tuhan itu sentiasa akan diingati di sana. Takhta para malaikat ada lapan sirkit dan 9 gerbang. Ia adalah tiada tertakluk apa pun dan bergelumang di dalam cahaya Ketuhanan" (Atharva Veda 10,2,28)

Kaabah dibina oleh Nabi Ibrahim As dan Ismail AS. Ia kekal tiada ditakluk sepertimana dihurai di dalam kitab-kitab suci. Banyak sekali ayat-ayat di dalam Al-Quran dan Perjanjian Lama dalam Al-Kitab yang menyatakan Barakah Allah SWT
dalam Rumah Suci ini. Rumah Tuhan ini memiliki 9 gerbang yaitu: Bab-e-Ibrahim, Baab-al-wedaa', Baab-as-Safaa, Baab-e-Ali, Baab-e-Abbas, Baab-un-Nabiy, Baab-as-Salaam, Baab-az-Ziyaraat,dan Baab-ul-Haraam. Manakala lapan sirkit yang
dinyatakan adalah: Jabal-e-Khaleej,Jabal-e-Qaiaon,Jabal-e-Hind,Jabal-e-Laalaa,Jabal-e-Keda,Jabal-e-Abu Hadidah, Jabal-e-Abi Qabees,dan Jabal-e-Umar.

"Brahma(Ibrahim AS)tinggal dekat maqam ini yang senantiasa diliputi cahaya syurga dan barakah Ketuhanan. Ia adalah tempat yang memberi kehidupan ruhani pada manusia dan tidak dapat ditakluk suatu apa pun."
-(Atharva Veda-10,2,33)-

-Lagi berkenaan Nubuwat Rasulullah SAW-

Sama Veddha banyak mengandungi profail kedatangan Nabi Muhammad SAW dan di sini salah satu kita ambil petikannya.

"Ahamiddhi(Ahmad) menerima hukum agama dari Tuhannya. Hukum agama ini banyak terkandung kebijaksanaan. Aku(pengarang kitab) menerima kebijaksanaan daripada dia seumpama dari cahaya matahari"