Ilmu ghaib ialah ilmu yang diterima manusia melalui jalan laduni yaitu dengan petunjuk guru ghaib yang mursyid. Melalui 5 cara :
Nur yaitu petunjuk ghaib yang diterima melalui mimpi-mimpi yang bisa diterjemahkan oleh guru ghaib.
Tajali yaitu ilmu ghaib yang diterima melalui penjelmaan buah pikiran dari pada perasaan zuk semasa mereka menjalani latihan tarekat tasauf, sehingga muncul dari akalnya suatu pengetahuan baru yang tidak pernah diketahui sebelumnya.
Misalnya : terbacalah olehnya sepotong do’a sedangkan do’a tersebut belum pernah di bacanya atau diketahuinya.
Cara Sir ialah : suatu jalan penyampaian ilmu ghaib secara rahasia, ia hanya dapat dirasakan dan didengar oleh seseorang itu secara mutlak dimana seseorang itu akan mendengar suatu suara yang datang kepadanya. Suara tersebut akan memberi tahu sesuatu dan mengajarkan ilmu ghaib dengan terang dan jelas berupa bisikan dan disertai dengan satu kelejatan yang sulit untuk diceritakan
Cara Sirusir ialah suatu cara penyampaian ilmu dengan cara rahasia . seseorang yang menerima ilmu ghaib dengan cara ini mereka dapat melihat dengan mata basir dan mendengar dengan telinga bathin.
Cara Tawasul ialah penjelmaan seorang guru atau wali-wali Allah yang Ghaib dan mereka menjelma untuk bertemu dengan orang-orang tertentu yang sedang menjalankan ilmu tasauf, mereka ketemu dalam keadaan nyata (hidup) bukan dalam mimpi, dia datang sama seperti kedatangan tamu biasa atau kawan kita. Kadang-kadang penjelmaan mereka bisa dilihat oleh orang ramai, bila kebetulan penjelmaan itu terdapat banyak orang.
Perlu diingat kedatangan mereka merupakan suatu penghormatan yang besar kepada Ahli tasauf atau murid yang sedang mendalami ilmu tasauf. Bagi mereka yang dapat menguasai dan mengalami sendiri ilmu ini maka sudah pasti mereka dapat menjelajahi seluruh alam maya
Mereka diberi peluang untuk menjelajahi alam lain termasuk alam barzah, syurga dan neraka, arash dan qursyi Allah SWT,. Bagi mereka yang sudah sampai keperingkat ini jiwanya akan tenang disamping tuhannya, semasa hidupnya didunia ini dan juga dalam akhirat nanti, mereka adalah termasuk dikalangan manusia yang baik dan beruntung.
Ilmu Syahadah ialah merupakan Martabat ilmu yang tertinggi, karena ilmu ini Tuhan sendiri yang akan mengajarkan kepada manusia
Manusia diajarkan untuk mengenali dirinya (jasmani) dan diri bathinnya (rohani). Hanya orang yang mempunyai maratabat tinggi disisi Allah yang dapat menguasai ilmu ini. Ilmu ini. Ilmu ini sangat luar biasa karena hanya dimiliki oleh para rasul, Nabi dan wali-wali Allah yang teragung. Maka beruntunglah manusia yang termasuk wali-wali Allah.
……..Man Arafa Nafsahu, Fakat Arafa Rabbahu……
(“Barang Siapa Mengenal Dirinya Maka IA akan Mengenal Tuhan-nya”)
Nyawa :
Nafas
Berada dimulut yaitu keadaan keluar masuk dari pada tubuh manusia
Ampas
Berada dihidung yaitu keadaan keluar masuk dari pada tubuh manusia
Tanapas
Berada ditengah-tengah antara telinga kanan dan telinga kiri
Nupus
Berada dijantung yaitu keadaan kedalam jua, tidak keluar tidak kekanan, maupun kekiri, keatas maupun kebawah, kehadapan maupun kebelakang, yaitu Alif pada insan yang meliputi sekalian tubuh manusia.
Hidup Nafas Karena Ampas
Hidup Ampas Karena Tanapas
Hidup Tanapas Karena Nupus
Hidup Nupus Dengan Rahasia Dan Rahasia Itu Adalah Diri Rahasia Allah SWT, Yaitu Diri Bathin Manusia
No comments:
Post a Comment